Gayo Lues | Serda Sudarmaji anggota Koramil 08/Blangpegayon Kodim 0113/Gayo Lues menjadi Nara sumber/pemateri dalam kegiatan In House Training (IHT) di SMAN seribu bukit, Sabtu (07/09/2024)
Kegiatan IHT mengangkat tema pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan dengan tujuan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pendidik/guru serta siswa/siswi yang ada di lingkungan sekolah dengan moto “lingkungan aman berkarya nyaman” (bagi pendidik/guru) dan “lingkungan aman belajar nyaman” (bagi siswa/siswi)
Acara IHT ini dibuka langsung oleh Kacabdin Gayo Lues Bapak Basri S. Pd dan dihadiri oleh seluruh staf dan guru, Hadir juga kapospol Blangpegayon Aiptu Samsudin Ariga, Anggota Koramil 08/Blangpegayon Serda Sudarmaji, Kepala Sekolah SMAN Seribu bukit Bapak Jon Paidianto S. Pd, M. Pd serta pengawas pembina sekolah
Adapun sambutan dan arahan Kacabdin Gayo Lues Bapak Basri S. Pd adalah penekanan tentang bagaimana kerjasama antar guru agar bisa satu persepsi/pemahaman dalam mengarahkan dan membimbing siswa/siswi, Dan jangan sampai terjadi kekerasan di lingkungan sekolah baik guru maupun siswa/siswinya, Pencegahan adalah tindakan yang lebih baik daripada penanganan supaya terjadi keharmonisan di lingkungan sekolah
Dalam kesempatan itu Serda Sudarmaji yang menjadi salah satu Nara sumber/pemateri bagi siswa/siswi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan yang sering terjadi di lingkungan disekolah memberikan materi tentang bentuk-bentuk kekerasan, Yaitu kekerasan fisik, Kekerasan Psikis, Perundungan, Kekerasan Sexsual serta Diskriminasi dan Intoleran dan menekankan jangan sampai terjadi disekolah
Selain itu Serda Sudarmaji memberikan materi tentang pembentukan karakter kepemimpinan, Karakter mental tentang asah, asih dan asuh dan timbulnya pembentukan karakter ini harus di mulai dari disiplin diri sendiri, Dan kita harus menjadikan moto disiplin adalah nafasku supaya nantinya kita bisa menjadi karakter yang hebat
Kepala Sekolah SMAN Seribu bukit Jon Paidianto S. Pd, M. Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa menjadi salah satu langkah awal untuk mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan dan juga bisa menciptakan dan mewujudkan satuan pendidikan yang aman dan nyaman dan juga bisa membentuk karakter siswa/siswi menjadi karakter yang tangguh sehingga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang hebat,”ungkapnya (RED)