Diduga Terjadi Perambahan Hutan Lindung di Labuhanbatu Utara, Ormas Minta Pengawasan Secara Ketat dan Tegas

SUARA PUBLIK NASIONAL

- Redaksi

Kamis, 1 Agustus 2024 - 13:37 WIB

6090 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuhanbatu Utara— Dugaan terjadinya potensi dan indikasi kegiatan ilegal perambahan hutan di kawasan di Dusun Aek Ronggas, Desa Hasang, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhanbatu Utara.

Kabar dugaan perambahan hutan ilegal ini disampaikan oleh warga setempat. Kegiatan perambahan hutan ilegal ini berlangsung sejak bulan Mei 2024.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menerangkan bahwa pada bulan Mei telah masuk ekskavator untuk pembukaan jalan di beberapa lokasi di dalam kawasan hutan.

Ketika dikonfirmasi, Operator berkilah dengan alasan untuk dijadikan sebagai bumi perkemahan di wilayah Dusun Aek Ronggas.

Namun, berdasarkan peta perkembangan pengukuhan kawasan hutan Provinsi Sumatera Utara lampiran keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor/SK.6609/MENLHK-PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021, koordinat lokasi tersebut masuk dalam Kawasan Hutan Lindung.

Salah seorang warga setempat mengatakan bahwa aktivitas pembukaan lahan tersebut belum mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan maupun Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan. Ini diduga kuat kegiatan ilegal dan perbuatan melawan hukum karena kegiatan perambahan hutan secara ilegal masuk dalam ketegori kejahatan di bidang lingkungkan hidup. Aktivitas ini bisa berakibat fatal terahadap kerusakan ekosistem dan ekologi.

Sementara itu, Tokoh Pemuda dan Koordinator Daerah Organisasi Ikatan Pemuda Karya Labuhanbatu Raya, Jansen Nainggolan menegaskan bahwa pentingnya fungsi hutan lindung sebagai sistem penyangga kehidupan, meminta penegak hukum dan instansi terkait untuk melakukan investigasi secara faktual dan komprehensif atas dugaan terjadinya perambahan hutan lindung.

“Meminta kepada instansi terkait agar gerak cepat dan responsif terkait informasi yang disampaikan oleh masyarakat. Harus ditindaklanjuti secara tegas dan bilamana ada potensi perbuatan melawan hukum harus diamankan lokasi” ujar Jansen Nainggolan, di Labuhanbatu, Kamis (1/8/2024).

Jika ini dibiarkan aktivitas perambahan hutan tanpa ijin, bisa menjadi ancaman yang sangat serius serta dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan maupun hutan lindung yang bisa menyebakan terjadinya longsor yang membahayakan keselamatan warga”, ujar Jansen Nainggolan.

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:33 WIB

Enam Tahanan Polres Kampar Sudah Ditangkap, Wakapolda Riau Ultimatum Lima Sisanya: Serahkan Diri atau Diburu!

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:43 WIB

Polda Riau Launching Program Tim Raga (Rabu Anti Geng Dan Anarkisme) Bersama Wakapolda.

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:15 WIB

Program Kapolda Riau :Polres Kuantan Singingi dan WWF Tanam Bibit Pohon di Suaka Margasatwa Rimbang Baling

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:31 WIB

Dirkrimum Polda Riau Tindak Tegas Debt Collector Nagih Cara Preman: Resahkan Nasabah

Selasa, 13 Mei 2025 - 04:20 WIB

Mohon Keadilan Pak Kapolda Riau, Saya Melabrak Suami Selingkuh Malah Di laporkan ke Polsek Payung Sekaki

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:54 WIB

Syukuran 18 Tahun SMAN 13 Pekanbaru: Membangun Generasi Penerus Bangsa Yang Unggul Dan Berprestasi.

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:39 WIB

Perintah Kapolda Riau” Preman Sering Buat Onar, Melawan Petugas Saat Ditangkap Laporan Asusila

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:00 WIB

Polda Riau, Wakapolda “Gelar Kajian Subuh Ilmiah Bersama Ustad Abdul Somad dan Rocky Gerung

Berita Terbaru