Medan – Puluhan warga jalan Utama, Gang Syeburhanudin, kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara berhamburan keluar akibat si jago merah yang hampir saja menunjukkan keganasannya seperti peristiwa di Tahun 2016 akibat adanya korsleting listrik.
Beruntung kali ini tepat nya tanggal 19 Juni 2024, pukul 22.00 Wib kurang lebih peristiwa yang menghanguskan beberapa rumah warga yang padat penduduk tersebut tidak terulang kembali, sebab hujan deras yang turun dan membuat api yang keluar dari dugaan korsleting dari tiang rumah salah satu keluarga Ustadz Zabir dapat di padamkan dan warga yang memahami tentang listrik langsung dapat memutuskan arus listrik lainnya untuk mencegah api semakin membesar sambil menunggu kedatangan petugas PLN setempat.
Dari pantauan media terlihat sosok Aktivis Vokal Sumatera Utara yang juga Ketua Umum MPSU ( Lembaga Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) Mulya Koto yang namanya tak asing lagi membela masyarakat yang menginginkan Tegaknya Keadilan dan Kebenaran dan tidak segan-segan melakukan aksi damai di saat memperjuangkan hak masyarakat langsung turun ke lokasi dugaan arus listrik tersebut meskipun diguyur hujan dan terdengar kesal karena Kepling Lingkungan 13 tidak ada di tempat.
Kepada awak media Mulya Koto mengatakan ini keterlaluan, disaat warga pada sibuk semua untuk mengambil tindakan untuk memadamkan api tidak ada terlihat Kepling yang seharusnya hadir dan wajib turun untuk mencari solusi agar peristiwa yang menghanguskan rumah padat penduduk pada tahun 2016 yang lalu tidak terjadi lagi.
” Untung saja saya di beritahukan warga yang bernama Tari bahwa adanya terjadi dugaan arus listrik di jalan Utama, Gang Syeburhanudin, dan saya sudah menelpon Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE dan Anggota DPRD Kota Medan, Robi Barus dan Petugas PLN , sebab sekitar hampir 1 Minggu yang lalu Kantor Kecamatan Medan Area terbakar , dan peristiwa Tahun 2016 yang menghanguskan beberapa rumah warga di sini tidak terjadi lagi ” Ungkap Mulya Koto dengan nada kesal
Tak berapa lama setelah Sang Ketua Umum MPSU menunjukkan nada kesal nya sambil menelpon, Lurah Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area yang baru bernama Pariono terlihat baru datang dan Mulya Koto langsung mengarah kan Lurah ke dalam lokasi dugaan korsleting agar mengetahui penyebabnya kebakaran dan setidaknya menenangkan warga yang panik karena sampai saat Lurah datangpun tidak terlihat Kepling di tempat lokasi dan petugas PLN pun juga belum terlihat
” Alhamdulillah, dengan lampu dari HP puluhan warga serta senter puluhan warga dan warga yang berbondong-bondong mengambil air untuk memadamkan api , serta warga yang memahami tentang listrik, langsung memutuskan arus sementara api dari dugaan korsleting listrik, dan akhirnya api tidak membesar dan tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah yang hangus terbakar, kemudian dengan hadirnya Lurah Komat IV yang bernama Pariono tersebut meskipun dalam keadaan diguyur hujan dan becek serta gelap gulita setidaknya dapat meredakan warga yang panik dan saya melindungi keselamatan Lurah Komat IV Pariono dari kekecewaan warga dengan lambatnya proses pemadaman listrik dari petugas PLN yang sudah 3 x dihubungi namun belum datang juga dan Kepling lingkungan 13 baru muncul setelah Lurah Komat IV tiba di lokasi ” Beber Mulya Koto sambil menunjukkan raut wajah kesalnya.
Sebelum menutup konfirmasi nya Mulya Koto juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pak Lurah Pariono Komat IV, Kecamatan Medan Area, Kota Medan ditengah-tengah warga Lingkungan 13 meskipun hujan setidaknya dapat meredakan emosi warga dan mengobati trauma pada Tahun 2016 yang masih berbekas di ingatan warga
” Ini harus jadi perhatian Walikota Medan Bobby Nasution dan harus di Apresiasi sebab Lurah Komat IV yang Baru yaitu Pariono hadir hujan-hujanan apalagi malam hari , dan tentunya Lurah Komat IV Kecamatan Medan Area harus memberikan penghargaan kepada Tari warga Lingkungan 13, Kelurahan Komat IV, Kecamatan Medan Area, Kota Medan yang cepat menghubungi saya dan saya langsung turun, sebab jika saya tidak tau, jauh-jauh Nauzubillahiminzalik peristiwa Tahun 2016 bisa terjadi lagi karena lingkungan 13 rumah nya berdekatan dan semi permanen ” Pungkas Mulya Koto
Masih kata Mulya Koto, saya berpesan kepada Lurah Komat IV, Kecamatan Medan Area yaitu Pariono harus segera selektif dan memantau kinerja Kepling di lingkungan Kelurahan Komat IV, Kecamatan Medan Area agar dirinya tidak terkecoh ataupun terjebak dalam mengambil keputusan-keputusan apalagi saat ini adanya pendaftaran untuk menjadi Kepling, jika Kepling nya tidak berfungsi jangan di usulkan untuk menjadi Kepling nanti yang ada akan menghambat kinerjanya apalagi naik jabatan Lurah tersebut ke posisi yang lebih baik