Harga Bitcoin Terjun, Altcoin dan Memecoin Menguat: Sinyal Apa Bagi Pasar Kripto?

SUARA PUBLIK NASIONAL

- Redaksi

Senin, 1 Juli 2024 - 16:39 WIB

6030 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan selama sepekan terakhir, terjun di bawah level US$62.000 atau sekitar Rp1,01 miliar. Penurunan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya kekhawatiran akan suku bunga The Fed yang tinggi, menguatnya dolar AS, arus keluar dari ETF Bitcoin spot, sentimen negatif terkait Mt. Gox dan penjualan BTC oleh Jerman, penurunan tingkat hash Bitcoin, dan minimnya penerbitan stablecoin.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan tekanan jual Bitcoin terus meningkat akibat berbagai sentimen negatif, termasuk kekhawatiran terhadap suku bunga The Fed yang tinggi dan kekuatan dolar AS yang mengurangi daya tarik kripto. The Fed mengisyaratkan akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari yang diharapkan, dengan kemungkinan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini jika ekonomi AS sesuai dengan perkiraan.

“Meskipun siklus halving Bitcoin tahun 2024 berbeda dengan siklus sebelumnya, di mana harga mencapai rekor tertinggi baru sebelum, bukan setelah halving, banyak bukti menunjukkan bahwa kenaikan paling signifikan Bitcoin masih akan datang,” kata Fyqieh.

Peluang Cuan di Memecoin

Ilustrasi beli Bitcoin dan memecoin di platform Tokocrypto. Sumber: Tokocrypto.

Meskipun Bitcoin mengalami tekanan, altcoin dan memecoin justru menunjukkan penguatan dalam seminggu terakhir. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh investor yang mencari alternatif sementara di tengah ketidakpastian pasar Bitcoin, potensi pertumbuhan tinggi altcoin dan memecoin, dan pola teknis yang menandakan peluang rebound.

Fyqieh menjelaskan bahwa pergerakan ini menunjukkan pasar kripto yang sedang dalam fase konsolidasi. “Penurunan Bitcoin wajar terjadi dalam tren jangka panjang,” tutur Fyqieh.

“Namun, altcoin dan memecoin yang menguat menunjukkan minat investor terhadap alternatif lain di luar Bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa pasar kripto tidak hanya bergantung pada satu aset, dan investor mulai mencari peluang di aset lain.”

Lebih lanjut, Fyqieh menambahkan bahwa investor perlu memperhatikan beberapa sentimen penting dalam jangka pendek, seperti keputusan suku bunga The Fed, rilis data ekonomi AS, dan perkembangan regulasi kripto. Sentimen-sentimen ini dapat mempengaruhi arah pergerakan harga Bitcoin dan altcoin dalam beberapa minggu ke depan.

Secara keseluruhan, pasar kripto masih menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang. Investor perlu melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dan mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka.

Analisis Harga Bitcoin

Analisa pergerakan harga Bitcoin (BTC) di platform Tokocrypto. Sumber: Tokocrypto.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di bawah US$65.000 dan berada dalam tren turun selama dua minggu terakhir, namun masih dalam tren bullish jangka panjang. Level dukungan utama adalah US$61.000 dan US$58.000. Grafik menunjukkan pola Bullish Head & Shoulders, yang bisa memicu pemantulan harga.

Jika sentimen pasar tetap negatif dan kondisi ekonomi global tidak berubah signifikan, penurunan ini mungkin berlanjut dalam jangka pendek. Namun, indikator teknikal menunjukkan adanya level support yang kuat, yang bisa membantu harga Bitcoin stabil atau bahkan pulih dalam beberapa pekan mendatang.

“Ada peluang yang cukup besar bahwa Bitcoin akan mencapai titik terendah baru dan level penting berikutnya yang harus diperhatikan adalah US$52.000 atau sekitar Rp853 juta di mana lapisan likuidasi lainnya akan terjadi. Penurunan ke level ini akan mendorong BTC di bawah titik harga pemegang jangka pendek, sehingga biasanya masuk ke fase bearish,” Analisa Fyqieh.

Lebih lanjut menekankan bahwa level ini berfungsi sebagai batas penting antara zona bearish dan bullish. Jika Bitcoin sampai di bawah level ini akan sangat penting mengingat sentimen positif dari makroekonomi AS belum menunjukan tanda-tanda.

Untuk memperbesar peluang meraih keuntungan, para investor dapat memanfaatkan fitur Price Alert di aplikasi Tokocrypto. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur notifikasi ketika harga Bitcoin mencapai level yang ditentukan, sehingga mereka dapat mengambil tindakan cepat sesuai dengan strategi trading mereka. Dengan kondisi pasar yang volatile seperti saat ini, Price Alert menjadi alat yang sangat berguna untuk mengoptimalkan keputusan investasi.

About Tokocrypto
Didirikan pada 2018, Tokocrypto adalah pedagang aset kripto No. 1 di Indonesia dengan lebih dari tiga juta pengguna dan nilai rata-rata transaksi harian mencapai US$30 juta, serta mendapatkan dukungan penuh dari Binance, platform global exchange No.1 di dunia.

Tokocrypto bertujuan untuk menjadi bursa aset digital terkemuka di Asia Tenggara dengan menyediakan platform yang mudah, sederhana, instan, dan aman bagi pelanggan untuk bertransaksi dengan percaya diri. Informasi lebih lanjut, kunjungi: www.tokocrypto.com.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Sederhana yang Harus Diketahui untuk Melindungi USDT Wallet
Hadiri Event Tech Link Summit 2024: MOLCA Transformasi Industri Melalui AR & VR
BNI Ventures meluncurkan BNV Arcade: Program Komprehensif untuk Inovasi Layanan Finansial
Gianni Angelina, Mulai Berkarier Sejak Masih Kuliah di BINUS UNIVERSITY
Harga Bitcoin Capai Rp1 Miliar Lagi di Tengah Panasnya Sentimen Politik AS
BINUS Rayakan Ulang Tahun ke-43 dengan Komitmen Membangun dan Memberdayakan Nusantara
Halo Robotics Hadirkan Solusi Drone Pemetaan LiDAR untuk Perkebunan Sawit
EVOS Academy: Peluncuran Akademi Online untuk Talenta Muda Esports di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:53 WIB

Direktur LPKH Serdang bedagai nilai RSU Sultan Sulaiman Lakukan Pemborosan Keuangan.

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:49 WIB

Pers Independen Negara (PIN) Gelar Acara Coffee Morning Bersama Sejumlah Wartawan ,LSM ,LBH di Kolam Renang Tegal Sari Kec. Dolokmasihul Serdang Bedagai Sumatera Utara

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:03 WIB

Oknum Pengacara PH Inisial ” SS ” Diduga Palsukan Surat Keterangan Tanah( SKT) di Serdang Bedagai.

Berita Terbaru