Illiza Diminta Tak Langgar Ayat Al-Qur’an Hanya Demi Kekuasaan

SUARA PUBLIK NASIONAL

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024 - 22:12 WIB

6067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Bakal Calon Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal diminta tidak memaksakan diri untuk menjadi orang nomor satu di Banda Aceh karena kepemimpinan perempuan di dalam Islam memang tidak dibenarkan sesuai dengan anjuran Al-Qur’an.

“Ureung Agam yang mengurus ureung inong (lelaki yang memimpin perempuan), “Arrijalun kawwamuna ‘alannisa’. Itu jelas-jelas merupakan ayat Al Qur’an. Bahkan sebagaimana dijelaskan Abu Mudi sebagai ulama yang harus kita pedoman bahwa juga ditulis di dalam kitab, syarat menjadi pemimpin adalah lelaki yang merdeka, berakal, sehat badan dan segalanya. Jadi, jangan sampai karena keinginan dan hasrat kekuasaan,” ungkap Ketua Forum peduli keadilan dan pembangunan FPKP, Saiful kepada media, Rabu 12 Juni 2024.

Apalagi, dia mengatakan bahwa Abu Mudi juga sudah menerangkan seorang perempuan yang maju sebagai pemimpin(kepala daerah) saja itu sudah berbuat dosa. “Ureung inong meunyoe kageucalon ka dipeubeut desya. Perempuan yang mencalonkan diri sebagai pemimpin ka ijak peubeut desya, karena dipeubeut beut yang han sah dikerjakan. Dipileh cit le ureung nyan ureung pilih pi salah, dosa. Dilantik, ureung lantik desya. Setelah dilantik sah dia sudah jadi pemimpin, inan lom yang masalah (perempuan kalau mencalonkan diri sebagai pemimpin sudah berbuat dosa, karena perbuatan yang dilakukan tidak sah dalam hukum agama. Dipilih juga oleh orang yang memilih juga ikut melakukan kesalahan, dosa. Dilantik, orang yang melantik ikut berdosa. Setelah dilantik dan sah jadi pemimpin, itu lebih bermaslah lagi)”.

“Ayatnya jelas, penjelasan kitab dan ulama juga sudah menjelaskan. Maka dari itu tentunya kita berharap Bunda Illiza tak langgar ayat Al Quran hanya karena ingin merebut kekuasaan. Persoalannya lagi kalau kita lihat penjelasan Abu Mudi dalam pengajian tersebut bahwa bukan hanya Bunda Illiza yang ingin jadi penguasa yang berdosa, bahkan partai pengusung, masyarakat yang memilih hingga pihak yang melantik juga akan terima dosanya karena harus melanggar apa yang telah digariskan di dalam agama yang bersumber langsung dari kitab suci Al-Qur’an. Kalau Bunda Illiza dan Partai pengusung/pendukung benar-benar sayang kepada ummat maka harus menyelamatkan ummat dari dosa bukan justru sebaliknya demi kekuasaan menghalalkan segala cara,”ujar Saiful.

Secara terpisah, salah seorang pemuda yang berdomisi di Banda Aceh, Arianda berharap sebagai seorang wanita tidak memaksakan kehendak, dan keluar dari fitrahnya. “Kondisi saat ini tidak dalam kondisi perang dan kekosongan kepemimpinan. Jika di masa kerajaan yang mengharuskan garis keturunan mengisi kepemimpinan, bisa saja raja diganti oleh putrinya karena sang raja wafat ketika perang misalkan namun tidak memiliki anak laki-laki, sehingga anak perempuannya yang mengisi kekosongan. Ini bukan lagi zaman kerajaan, jadi tidak ada alasan bagi seorang perempuan melanggar ayat Al-Qur’an karena ingin meraih kekuasaan. Kami sarankan kepada Bunda Illiza sebagai muslim yang taat untuk kembali kepada fitrahnya, ini bukan karena kami benci dengan sosok Bunda, namun memang sudah demikian disampaikan di dalam ajaran agama kita,”ujarnya.

Dia menambahkan, jika memang Illiza ingin mengabdi, maka kenapa tidak mengusung pihak lain tentunya laki-laki, kemudian mengambil peran untuk menyampaikan masukan-masukan atau ide-idenya. “Jika memang tak ada yang dianggap bisa menjalankan idenya itu, kenapa tidak saudara laki-laki atau maaf bahkan keluarga terdekatnya yang disuruh maju, itu lebih afdhol ketimbang harus mengajak ummat untuk mengabaikan amanah yang tertera di dalam Al-Qur’an tentang larangan kepemimpinan perempuan,” pungkasnya. (RIL)

Berita Terkait

PETANI MILENIAL KECEWA KEPADA IMIGRASI ACEH TENGAH ATAS PENANGKAPAN INVESTOR PRANCIS DI GAYO LUES
Ikatan pemuda pelajar mahasiswa Kuala Batee (IPPELMAKUBA ) Resmi di Lantik
PW SEMMI ACEH Mengutuk Tindakan Kekerasan yang Dilakukan Oleh Oknum Kepolisian Daerah Aceh
Karang Taruna Aceh Dilantik, Begini Harapan Ketua Karang Taruna Aceh Utara
Kader PA : Pj Gubernur Wajib Bertanggung Jawab Terkait Pencatutan Nama Aceh dalam Kontes Waria di Jakarta
M Hawanis: Sosok yang Terbukti Turunkan Angka Kemiskinan di Banda Aceh Itu Aminullah Usman
Program Unggulan Prof Adjunct Dr. Marniati, M,KES Jika Duet dengan Muallem
Lembaga Survei RADAR: Darni M Daud Elektabilitas Terus Meroket

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 00:54 WIB

Kades Desa Durian Diduga Intimidasi Warga Arahkan Ke Paslon”Ketua Bawaslu : Kades Terlibat Dukung Dipilkada Terancam Pidana

Minggu, 3 November 2024 - 22:06 WIB

Zahir Ingin ADD Tepat Sasaran Dengan Standar Pembangunan yang Baik

Minggu, 3 November 2024 - 21:55 WIB

Buka Turnamen Sepakbola U-12 Piala Zahir – Aslam, Aslam Berharap Dengan Latihan Tekun Kelak Harumkan Batu Bara

Minggu, 3 November 2024 - 21:43 WIB

Aslam Rayuda Buka Turnamen E-Sport Mobile Legend Diikuti 30 Tim

Minggu, 3 November 2024 - 21:31 WIB

Diduga Oknum Kepala Desa Durian intimidasi warga dalam pilihan Pilkada di Batu Bara.

Senin, 10 Juni 2024 - 16:36 WIB

Melalui Pengembangan, Kasat Res Narkoba Polres Batu Bara Pimpin Tim, Ringkus BD Narkoba Asal Medan

Sabtu, 8 Juni 2024 - 15:03 WIB

Dipimpin Langsung Kasat Narkoba, Ringkus Bandar Narkoba Simpang Gambus

Kamis, 6 Juni 2024 - 21:53 WIB

Polres Batubara dan Pemkab Batu Bara Deklarasi dan Gebyar Batu Bara Bersih Narkoba

Berita Terbaru

TEBING TINGGI

Sejumlah Masyarakat Tebing-Tinggi Tuntut Janji Tim Sukses Paslon-03

Jumat, 29 Nov 2024 - 22:21 WIB