Kembali Bikin Ulah, Sejumlah Mata Elang di Kalideres Ancam Anggota Mitra Polri

REDAKSI MEDAN

- Redaksi

Jumat, 14 Juni 2024 - 14:52 WIB

6028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, – Deb collector atau mata elang kembali membuat ulah di wilayah Jakarta Barat.

Kali ini yang menjadi korbannya adalah seorang tokoh masyarakat atau Ketua RT di wilayah Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres.

Dimana Ketua RT yang juga anggota Mitra Polri Citra Bhayangkara tersebut mendapat kejadian yang tidak mengenakkan dari sejumlah mata elang di Jalan Permata Menceng Raya.

Dilansir dari laman Instagram Pokdar Kamtibmas Team Reaksi Cepat Jakarta Barat, dimana seorang pekerja satpam yang juga teman dekat korban hendak diambil paksa motornya oleh sejumlah mata elang. Namun, Ketua RT bernama Bejo mencoba membantu untuk melerai dan memediasi kejadian itu malah mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari sejumlah mata elang.

“Ketua RT mendapat perlakuan kasar, mulai dari di caci maki, diancam mau di pukuli menggunakan kayu balok sampai dengan ingin dibenturkan kepalanya, ” tulis akun tersebut.

Korban menghubungi faktapers.id, dimana ia menceritakan kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2024, pada saat kejadian dilokasi. Dirinya juga sudah mengalami kekerasan fisik pada bagian kepala, dimana kepala korban dibenturkan oleh kepala dari salah satu mata elang hingga membuat dirinya jatuh terlentang.

“Jadi pada saat itu kita hubungi binmas tegal alur dan dia langsung ke lokasi, dari situ para mata elang satu persatu membubarkan diri,” Jelas korban saat dikonfirmasi, Jum’at (14/6/2024).

Atas kejadian itu, Ketua RT tersebut pada hari ini hendak membuat laporan atas peristiwa yang menimpa dirinya di Polsek Kalideres. Namun, salah satu anggota polisi di Polsek Kalideres mengatakan akan memanggil salah satu dari sejumlah mata elang yang ada dilokasi pada saat kejadian.

Korban juga mengatakan, seluruh RT dan RW di wilayah Tegal Alur sepakat untuk menolak adanya aksi perampasan dan kekerasan dari para mata elang debt collector.

“Kami berharap pihak Kepolisian menangkap para mata elang yang bikin resah masyarakat,” tegasnya dengan nada emosi.

Hingga berita ini diterbitkan, keterangan dari pihak Kepolisian akan dimuat di berita selanjutnya.(heri)

Berita Terkait

Gus Nuril Tegaskan, Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Pariwisata Penggunungan Arfak Berskala Internasional, Dominggus Saiba : Itu Anugerah Tuhan Untuk Rakyat Lebih Sejahtera
Ancam Wartawan, Noven Saputera,S.H,Minta Polda Kalbar Tangkap Operasi Premanisme Oknum Debt Colektor
Andra Soni Mempererat Hubungan Bareng Warga Lewat Blusukan di Kampung Cibuah
INDAHNYA BERSHOLAWAT DALAM SHARING DAN MOTIVASI BERSAMA
Terima Kasih pak Ketum, Aminullah harapkan dukungan masyarakat Banda Aceh
UTU Terima Qurban dari Rumah Amal Salman ITB
HMI Dukung Doli Jadi Ketua MPR RI Dan Sekjen Golkar Di Aklamasi Munas Desember 2024

Berita Terkait

Selasa, 25 Juni 2024 - 23:13 WIB

Dalam 6 Bulan, Polres Aceh Tenggara Berhasil Amankan Bandar dan Pemakai Narkoba di Wilayah Hukum Polres Aceh Tenggara

Jumat, 21 Juni 2024 - 02:33 WIB

LSM Perkara Pertanyakan SK Bupati No : 521/100/2023 Tidak Terealisasi Petani Gagal Panen Kecewa

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Pangdam IM Hadiri Bank Aceh Bhayangkara Run 2024

Minggu, 7 Jul 2024 - 22:26 WIB